Friday, November 21, 2008

Loka Riset Ikan Hias Air Tawar Depok

mungkin belum banyak yang mengetahui di depok terdapat loka riset Ikan Hias Air Tawar. 10 November 2008 siswa kelas 6 mengadakan kegiatan outing ke loka riset Ikan Hias Air Tawar pitara Depok. disana siswa-siswi diterangkan bagaimana teknik pembudidayaan ikan hias dan pengenalan jenis-jenis ikan hias yang sebelumya diketahui, ikan buntalpun kami pegang, karena ketika kami sampai di tempat show room ikan hias, tiba-tiba ikan buntal tersebut stres akibat suasana gaduh yang kami berikan. tapi itu salah satu pengalaman buat kami dapat melihat dan memegang ikan buntal secara langsung

Wednesday, November 19, 2008

Permainan Tradisional

dengan merebaknya sekolah-sekolah yang berbasis internasional dan IT dan tidak sedikt yang menganggap sekolah-sekolah seperti itu mengikis budaya-budaya lokal seperti permainan-permainan tradisiolal . ternyata SDIT Darul Abidin dapat menepis anggapan itu, di SDIT Darul Abidin permainan tradisional difasilitasi dengan adanya areal bermain permanen. hal ini bertujuan untuk tidak menghilangkan permaianan-permaianan tradisional, serta menambah media kinestetik bagi siswa.

Monday, November 17, 2008

KEPEMIMPINAN

kaderisasi kepemimpinan merupakan hal yang telah dilakukan di Yayasan Darul Abidin yang diperakarsai oleh Dra. Dumilah Ayuningtyas MARS, Yessy Yanita, M.Pd, Endah Tri Kusumawati, M.Pd dan M Hary Widi Asmoro, S.Pd. tujuan dari kaderisasi ini persiapan regenerasi kepemimpinan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan yayasan Darul Abidin. Yayasan sangat sadar kualitas pendidikan merupakan modal dasar bagi perkembangan/ menciptakan individu-individu berkualitas. peserta kaderisasi merupakan pilihan dari setiap individu yang merasa teman atau peserta lain sanggup dan pantas dengan didasari kopetensi yang dimilikinya. para peserta kaderisasi mendapatkan bekal berupa materi yang berhubungan dengan kepemimpinan seperti


  • Vision &Mision
  • leadership
  • Team Work Building
  • Diffusion of Innovation
  • The Quality Of Learning Process
  • A School Based Knowledge Management
  • Building Truty & Making Effektive Comunication
  • Total Quality Management

mudah-mudahan dengan adanya kaderisasi seperti ini dapat membuka wahana baru kepemimpinan yang lebih terbuka, berkualitas dan bertanggung jawab.

Foto. Endah Tri Kusumawati M.Pd. Kepala sekolah SDIT Darul Abidin Depok

Wednesday, November 5, 2008

JaM TaMbAhAn Di SDIT Darul Abidin Depok

Bidang studi program jam tambahan
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Ipa
- Sosial


Tujuan
- memberikan jam tambahan kepada siswa yang lebih membutuhkan
- mengembangkan kemampuan siswa dalam mengembangkan kemampuan diri
- mengembangkan kemandirian siswa
- mengembangkan kemampuan siswa dalam memenuhi standar kopetensi
- mempersiapkan siswa lebih sisp menghadapi ujian nasional
- memberikan yang terbaik bagi siswa dan sekolah untuk mendapatkan hasil yang optimal

Kriteria peserta program jam tambahan
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa kurang mampu memahami kosep dasar
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa kurang mampu memahami materi pembelajaran
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa kurang mampu mengerjalan soal-soal kompleks
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa tidak mampu mengerjakan soal-soal kompleks
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa kurang mampu mengerjakan tes harian
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa kurang mampu berkosentrasi saat PMB
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa kurang mampu berkonsentrasi saat PMB
Hasil evaluasi guru kelas, yang menunjukkan siswa kurang mampu mengikuti PMB pada kelas besar

Waktu Pelaksanan
Program jam tambahan ini kan dilaksanakan setelah satu pekan setelah pertemuan dengan OTM peserta program jam tambahan.

Teknis PMB Progran Jam Tambahan
Pembahasan dalam program jam tambahan diantaranya mengulangan materi, penguatan konsep dasar, latihan soal, dan pembahasan kisi-kisi UASBN.

Evaluasi Program
Program jam tambahan ini akan dievalusi setiap bulan setelah program dilaksanakan
Untuk pelaksanaan berikutnya.

Keberhasilan Pendidikan Sekolah

suatu keberhasilan pendidikan biasanya selalu diukur secara angka misalnya nilai, jumlah, padahal ada hal yang paling mendasar apada proses keberhasilan pendidikan khususnya di sekolah formal.
ada tiga komponen keberhasilanan pendidikan di sekolah
  1. guru /Pendidik
  2. peserta didik
  3. orang tua murid


pertama guru sebagai pendidik, kedua siswa sebagai subjek PMB, dan yang ketiga orang tua , tiga komponen tersebut saling berkaitan. Guru merupakan orang yang paling berpotensi dalam mempengaruhi sifat dan karakter, bila dilihat dari jumlah jam pada sekolah yang menerapkan system full day guru dapat berinteraksi ± 7 jam perhari, kenyamanan guru tentunya sangat mempengaruhi interaksi dengan peserta didik tersebut. Orang tua merupakan orang dewasa yang sengaja menyekolahkan putra/putrinya tentunya dengan sebuah harapan besar agar anak mereka dapat tergali potensinya dan islami, karena mereka sadar bahwa dengan keterbatasan waktu dan kemampuan mereka harus memilih sekolah yang dapat menutupi itu semua. Sehingga dalam hal ini sekolah harus dapat menjadikan dirinya menjadi rumah yang nyaman bagi ketiga komponen tersebut. Guru merasa nyaman berada disekolah dengan segala rutinitasnya, sehingga bebas berekspresi untuk mengembangkan diri, siswa bersemangat dengan guru mereka yang selalu tampil sebagai motivator dalam hidupnya dan orang tua merasa puas dengan pelayanan sekolah sehingga orang tua dapat menjalin hubungan yang baik dan menjadi mitra guru ketika peserta didik kembali kerumahnya. Saya yakin dengan hal di atas sekolah akan lebih baik lagi dan akan lebih dipercaya oleh masyarakat/orang tua yang sedang mencari tempat yang tepat untuk putra/putrinya.